Alam merupakan sebuah maha karya yang tidak dapat ditiru oleh manusia. Manusia banyak mencoba untuk membuat rekayasa alam dengan berbagai teknologi yang tersedia di zaman sekarang. Keberadaan alam telah memberikan banyak inspirasi kepada manusia, terutama dalam hal desain.
Perancangan lansekap adalah suatu proses rancangan yang terdiri dari beberapa tahapan, yaitu inventarisasi data lapangan (pengamatan lapangan), analisis, konsep, rancangan awal, dan rancangan rinci. Tujuan perencanaan lansekap mencakup preservasi dan konservasi karakter habitat alamiah (natural habitat) untuk kepentingan ekologis, rekreasi, lingkungan; kepentingan konservasi dan preservasi tanah dan air, kepentingan perlindungan karakter sejarah dan budaya masyarakat; kepentingan estetika, kepentingan bersifat agrikultural; dan kepentingan pengelolaan komunitas atau pertumbuhan wilayah dari sisi pembangunan, industri atau ekstraksi Sumber Daya Alam (SDA). Di dalam desain lansekap terdapat tiga komponen, yaitu prinsip desain, unsur desain dan aplikasi desain. Dimana ketiga komponen tersebut merupakan tahap dalam merancang lansekap.