BUKU AJAR ILMU PEMULIAAN TERNAK

Produksi ternak yang efisien tergantung pada manajemen, makanan dan perbaikan genetik atau pemuliaan, ketiganya saling berhubungan satu dengan yang lain. Perbaikan genetik harus merupakan suatu bagian dari program terpadu yang bertujuan untuk meningkatkan produksi temak (daging, susu, telur) sesuai kondisi lingkungan dan ekonomi setempat demi untuk kepentingn kebutuhan manusia. Buku ajar ini disusun untuk mahasiswa yang mengikuti kuliah pada Program Studi Peternakan Jurusan Peternakan yaitu yang menawar mata kuliah ilmu pemuliaan ternak. Materi kuliah ini dimulai dengan membahas tentang tujuan dan prinsip-prinsip umum dalam pemuliaan ternak, pengertian genetik (sifat-sifat hereditas) yang didalamnya berhubungan dengan gen dan pewarisan sifat serta ekspresi gen non-additive dan additive. Sifat kualitatif, kuantitatif dan ciri[1]cirinya serta sifat terpenting dalam pemuliaan ternak dan juga membahas pokok bahasan statistik. Kemudian membahas tentang Heritabilitas dalam arti luas (H) dan heritabilitas dalam arti sempit (h2 ) serta metode estimasi heritabilitas untuk sifat-sifat kuantitatif. Repitabilitas dan kegunaannya serta uraian tentang penggunaan rumus ripitabilitas dan metode penaksiran ripitabilitas yang penting dalam pemuliaan ternak. Pokok bahasan berikut adalah prinsi-prinsip umum dalam seleksi, tanggapan seleksi, diferensial seleksi, nilai pemuliaan yang merupakan nilai mutu genetik ternak, serta uraian tentang cara/metode seleksi yang dapat dilakukan pada ternak dengan menggunakan pencatatanpencatatan (recording) dan angka pewarisan. Materi terakhir dari buku ajar ini adalah tentang perkawinan dari individu yang tidak memiliki moyang bersama (out crossing/ crossbreeding, grading-up, line crossing) dan tujuan dari perkawinan tersebut serta sistem perkawinannya. Bahan ajar ini praktisnya membantu mahasiswa mengetahui sifat-sifat ternak yang ekonomis, menghitung nilai heritabilitas sifat –sifat kunatitatif / sifat ekonomis yang penting dalam pemuliaan ternak dan membantu mahasiswa dalam melakukan kegiatan seleksi dan dalam menaksir nilai pemuliaan seekor ternak dalam suatu populasi. Selanjutnya perkiraan nilai ripitabilitas dan produktivitas ternak dimasa mendatang dari suatu populasi. Terpenting juga dalam pemuliaan ternak ini mengerti kelebihan-kelebihan dari perkawinan individu individu yang tidak berkerabat khususnya dalam pemanfaatan heterosis dan dapat membandingkan dengan inbreeding yang berguna dalam melakukan praktek dan penelitian (penerapan dalam masyarakat) yang penting dalam pemuliaan ternak. Seleksi dalam hubungannya dengan peningkatan mutu genetik ternak dan penting untuk membantu mahasiswa dalam melakukan praktek dilapangan dengan tujuan utama adalah peningkatan produktivitas ternak. Buku Ajar ini mengambarkan bagian yang penting bagi mahasiswa dan masyarakat yang membutuhkan yaitu dapat memiliki pengetahuan dan ketrampilan teoritis dan praktis mengenai materi Ilmu Pemuliaan Ternak sehingga dapat menggunakannya bagi pengembangan peternakan umumnya dan secara khusus di Maluku. Antara lain : 1) menentukan sifat ekonomis kualitatif dan kuantitatif ternak. 2) mengseleksi dan mengafkir/culling dengan tepat, 3) mengatur crossbreeding yang benar, 4) menduga berapa besar tingkat inbreeding (koefisien inbreeding=Fx) dan pencegahannya pada suatu populasi ternak, akhirnya dapat meningkatkan produktifitas ternak. Ketika populasi ternak unggas, ruminansia dan non-ruminansia meningkat maka produksi susu, telur, daging juga meningkat dengan demikian kebutuhan masyarakat akan protein hewani per kapita per tahun akan terpenuhi. Untuk memahami isi buku ajar ini diperlukan pengetahuan dasar ilmu genetika dan statistik. Materi ini juga diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa untuk mengikuti kuliah Ilmu Pemuliaan lanjutan. Demikian yang dapat disampaikan untuk keperluan pembuatan Buku Ajar Ilmu Pemuliaan Ternak, semoga bermanfaat bagi mahasiswa khususnya dan pembaca umumnya.